Friday, July 9, 2010

Langkah - Langkah Instalasi Ubuntu 9.04 Dekstop Edition

Ubuntu adalah salah satu distribusi linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface Dekstop.
Banyak versi-versi yang telah di rilis salah satunya adalah versi 9.04 (Dekstop Edition) dan berikut adalah langkah-langkah instalasi Ubuntu.

1. Terlebih dahulu anda download file ISO CD Ubuntu Disini lalu burning file ISO tersebut kedalam sebuah CD.

2. Lakukan perubahan pada Setup Bios untuk mengkonfigurasi perangkat Boot pertama dengan menetapkan CD-ROM pada Boot pertama, sebelum keluar dari Bios masukan CD lalu save & Exit.

3. Pilihlah bahasa yang akan di gunakan dalam proses instalasi.

4. Lalu muncul tampilan menu berikut, pilih "Install Ubuntu" untuk menginstal.
5. Tunggu proses loading.
6. Pilih bahasa yang akan digunakan untuk standar bahasa pada sistem akhir, klik "forward".


7. Pilihlah Zona waktu anda, klik "Forward".

8. Pilihan Layout Keyboard ini pada umumnya yang sering digunakan adalah USA, klik "Forward".

9. Selanjutnya partisi Harddisk.
Ada 2 pilihan untuk menentukan partisi pada Harddisk :
a). "Erase and use the entire disk", pada pilihan ini akan menggunakan seluruh isi harddisk dan akan menghapus seluruh isinya.
b). "Specify partitions manually (advanced)", pada pilihan ini di gunakan jika di dalam harddisk sudah ada partisi lain atau sistem operasi lain.
Setelah menentukan pilihan klik "Forward".

10. Masukan Username dan Password, klik "Forward".

11. Klik "Install" untuk memulai proses instalasi.

12. Tunggu sampai proses instalasi selesai.

13. Klik "Restart Now" dan keluarkan CD.

Komputer akan merestart dan rubah kembali setup bios pada perangkat pertama boot dengan menetapkan harddisk pada boot pertama.

Sunday, July 4, 2010

BIOS

Nyalakan komputer lalu sistem akan mulai POST (Power On Self Test), lalu tekan tombol DEL untuk masuk ke SETUP. Apabila sistem sudah masuk dan anda belum menanggapinya anda bisa menekan tombol Restart untuk melakukan Setup Bios.

Ini adalah setup bios untuk Phoenix Bios. Jika anda memiliki versi yang berbeda dengan Phoenix Bios mereka akan banyak kesamaan. Perlu di ketahui bahwa pengaturan bios yang tidak benar dapat menyebabkan kerusakan sistem, oleh karena itu disarankan agar anda juga mengikuti panduan BIOS yang di sediakan  pada Motherboard manual anda. Jika anda memutuskan melakukan perubahan pada pilihan tertentu lebih aman anda membuat catatan dari apa yang telah berubah. Kemudian Restart sistem itu untuk melihat performanya. Jika sistem berperilaku normal atau menjadi tidak stabil anda bisa kembali ke pengaturan sebelum anda rubah.

Klik pada salah satu Setup Bios di bawah ini untuk setup fitur yang ingin anda rubah.


Standard CMOS Features
Disini anda dapat setup BIOS fitur dasar seperti waktu, tanggal, jenis floppy dll. Gunakan tombol panah untuk bergerak dan tekan enter untuk memilih opsi yang diperlukan. Anda dapat menentukan apakah anda memiliki perangkat IDE seperti Harddrive, CD-ROM, ZIP drive, dll.




Advanced BIOS Features
Seperti yang anda lihat pada gambar di bawah ini, Perangkat Boot pertama di atur ke Harddisk. Hal ini memastikan bahwa Harddisk di baca pertama oleh sistem Boot, lalu perangkat kedua adalah ZIPdrive dan perangkat Boot. Apabila anda ingin Boot pertama dari CD anda dapat mengatur  perangkat Boot pertama dengan CD-ROM.




Advanced Chipset Features
Disini anda dapat mengatur isi buffer chipset. Hal ini terkait erat dengan perangkat keras dan oleh karena itu disarankan agar anda keluar dari perangkat default kecuali anda tahu apa yang anda lakukan. Memilikipengaturan yang tidak benar dapat membuat sistem anda tidak stabil. Jika anda tahu bahwa anda dapatmenangani SDRAM CAS 2, kemudian membuat perubahan dapat mempercepat waktu memori. Jika anda memiliki SDRAM 128MB maka jumlah maksimum memori kartu AGP yang dapat di gunakan adalah 128MB.


Integrated Peripheral
Menu ini memungkinkan anda untuk mengubah berbagai I/O device seperti pengendali IDE, Port Serial, Port Paralel, dll.


Power Management Setup
Pengelolaan daya yang memungkinkan anda untuk men-setup berbagai kekuatan fitur penghematan, ketika PC sedang dalam keadaan modus siaga.



Pnp/PCI Configurations
Menu ini memungkinkan anda untuk mengkonfigurasi slot PCI. Anda dapat menetapkan IRQ slot PCI untuk berbagai keperluan.




Frecuency/Voltage Control
Menu ini juga memungkinkan anda untuk menentukan pengaturan Frekuensi / kontrol tegangan.


Load Fail-Save Defaults
Gunakan menu ini untuk memuat nilai-nilai default Bios pengaturan pabrik untuk sistem operasi.




Load Optimized Defaults
Gunakan pengaturan ini untuk memuat pengaturan pabrik default ke Bios untuk kinerja sistem operasi yang stabil.




Set Supervisor Password
Menu ini memungkinkan anda untuk menentukan password Bios untuk keamanan Bios anda.

 
Set User Password
Untuk melindungi password Bios anda, anda dapat menentukan password. Pastikan anda tidak lupa atau anda tidak dapat mengakses Bios. Satu-satunya cara anda dapat mengakses Bios adalah reset dengan menggunakan jumper reset di motherboard.


Save & Exit Setup
Untuk menyimpan perubahan yang anda lakukan pada Bios anda harus memilih opsi ini. Dari kotak dialog pilih "Y".



Exit Without Saving
Jika anda tidak ingin menyimpan perubahan yang anda buat ke Bios, pilih "N" dari kotak dialog.